Organel sel hewan - setelah beberapa waktu lalu blog artikel biologi membahas tentang organel sel tumbuhan maka pada kesempatan ini artikel biologi akan dilanjutkan dengan pokok pembahasan tentang organel sel hewan.
Sel hewan memiliki organel sel yang khas, organel tersebut antara lain sentriol dan lisosom. Berikut ini adalah kajian lengkap tentang sentriol dan lisosom dari organel sel hewan.
1. Sentriol
Sentriol berupa bulatan atau batang kecil yang terdapat pada sel istirahat (sedang tidak membelah). sentriol berjumlah dua buah dan berperan dalam pembelahan sel. saat pembelahan sel, sentriol berfungsi mengatur arah pembelahan atau membentukdua arah kutub yang berlawanan. Sentriol terdapat dalam sentrosom. sel tumbuhan memiliki sentrosom tetapi tidak memiliki sentriol.
2. Lisosom
Lisosom berupa saku bulat (sferis) yang terbungkus oleh selapis membran. Lisosom mengandung enzim hidrolisis untuk menguraikan berbagai substansi didalam sel (intrasel). Lisosom dibentuk oleh komplekas golgi.
Lisosom memiliki fungsi yang beragam terkait dengan adanya enzim hidrolisis yang dimilikinya. lisosom terlibat dalam peristiwa endositosis, autofag, dab eksositosis. Lisosom berfungsi sebagai autofag dalam hal efisiensi, perbaikan, perombakan dan pengaturan.
Lisosom juga bertindak sebagai vesikula sekresi (bersifat eksositosis) pada berbagai sel kelenjar (endokrin/eksokrin) lisosom yang berperan adalah fagosom (sel yang melakukan fagosit).
itulah pembahasan tentang organel sel hewan yang mungkin bsia bermanfaat bagi anda semua, jangan lupa berkunjung kembali di blog artikel biologi pada kesempatan lainnya yang anda miliki. salam.
Illustrasi gambar : jupiterimages
Blog Artikel Biologi
Jumat, 23 Agustus 2013
Organel Sel tumbuhan
Organel Sel Tumbuhan - Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki beberapa perbedaan terutama dalam hal jenis organelnya. Nah, pada kesempatan posting artikel biologi kali ini saya akan berbagi informasi seputar organel sel tumbuhan tentunya dengan harapan artikel ini bisa menambah khasanah pengetahuan anda semua pengunjung blog artikel biologi ini.
Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan karena memiliki organel khas yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Organel tersebut adalah dinding sel, vakuola, dan plastida. Berikut ini adalah pembahasan lebih lanjut dari organel-organel tersebut :
1. Dinding sel
Dinding sel memiliki fungsi sebagai pelindung dan penunjang sel. dinding sel yang terbentuk disaat pembelahjan sel di sebut sebagai dinding primer. Dinding sel tersusun atas selulosa (polisakarida yang kompleks) bersifat kuat, dan memiliki daya regang.
2. Vakuola
Sel-sel parenkim dan kolenkim dewasa pada tumbuhan memiliki vakuola yang diliputi oleh membran tonoplas. Vakuola berisi cairan berupa getah sel, yaitu larutan pekat garam mineral, asam organik, oksigen, karbon dioksida, pigmen, dan sisa-sisa metabolisme.
vakuola berfungsi untuk memasukkan air dari sitoplasma melalui tonoplas yang bersifat diferensial permeabel untuk membangun turgor sel. Masuknya air melalui tonoplas akan menyebabkan tekanan did alam selmenjadi besai sehingga dapat "menegakkan: batang ataupun daun. sebaliknya keluarnya air akan meyebabkan tekanan turgor di dalam sel tumbuhan menurun drastis. Akibatnya tanaman menjadi layu.
3. Plastida
Plastida ada tiga macam yaitu :
Leukoplas
Leukoplas merupakan plastida yang tidak memiliki warna (putih). Leukoplas mempunyai fungsi sebagai gudang simpanan makanan pada biji, akar, maupun pada batang. Yang termasuk plastida jenis ini adalah amiloplas, elaioplas, dan proteoplas.
Kromoplas
Kromoplas merupakan jenis plastida yang berwarna, tetapi bersifat nonfotosintetik. maksudnya plastida inimemiliki pigmen warna, tetapi tidak digunakan untuk melakukan fotosintetis.
Kloroplas
Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil sehingga digunakan untuk melakukan fotosintesis. Klorofil terdapat di dalam grana. Grana berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis.
Itulah pembahasan artikel biologi tentang organel sel tumbuhan, sampai berjumpa lagi di kesempatan posting mendatang. Salam.
Illustrasi gambar : jupiterimages
Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan karena memiliki organel khas yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Organel tersebut adalah dinding sel, vakuola, dan plastida. Berikut ini adalah pembahasan lebih lanjut dari organel-organel tersebut :
1. Dinding sel
Dinding sel memiliki fungsi sebagai pelindung dan penunjang sel. dinding sel yang terbentuk disaat pembelahjan sel di sebut sebagai dinding primer. Dinding sel tersusun atas selulosa (polisakarida yang kompleks) bersifat kuat, dan memiliki daya regang.
2. Vakuola
Sel-sel parenkim dan kolenkim dewasa pada tumbuhan memiliki vakuola yang diliputi oleh membran tonoplas. Vakuola berisi cairan berupa getah sel, yaitu larutan pekat garam mineral, asam organik, oksigen, karbon dioksida, pigmen, dan sisa-sisa metabolisme.
vakuola berfungsi untuk memasukkan air dari sitoplasma melalui tonoplas yang bersifat diferensial permeabel untuk membangun turgor sel. Masuknya air melalui tonoplas akan menyebabkan tekanan did alam selmenjadi besai sehingga dapat "menegakkan: batang ataupun daun. sebaliknya keluarnya air akan meyebabkan tekanan turgor di dalam sel tumbuhan menurun drastis. Akibatnya tanaman menjadi layu.
3. Plastida
Plastida ada tiga macam yaitu :
Leukoplas
Leukoplas merupakan plastida yang tidak memiliki warna (putih). Leukoplas mempunyai fungsi sebagai gudang simpanan makanan pada biji, akar, maupun pada batang. Yang termasuk plastida jenis ini adalah amiloplas, elaioplas, dan proteoplas.
Kromoplas
Kromoplas merupakan jenis plastida yang berwarna, tetapi bersifat nonfotosintetik. maksudnya plastida inimemiliki pigmen warna, tetapi tidak digunakan untuk melakukan fotosintetis.
Kloroplas
Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil sehingga digunakan untuk melakukan fotosintesis. Klorofil terdapat di dalam grana. Grana berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis.
Itulah pembahasan artikel biologi tentang organel sel tumbuhan, sampai berjumpa lagi di kesempatan posting mendatang. Salam.
Illustrasi gambar : jupiterimages
Kamis, 22 Agustus 2013
Struktur Sel dan Fungsinya
Struktur Sel - Allah SWT sang pencipta makhluk hidup sudah mendesain struktur sel dengan struktur yang sangat unik. Pada kesempatan ini blog Artikel Biologi akan berbagi artikel tentang struktur sel beserta fungsinya pada anda semua. Secara umum, struktur sel terdiri atas : membran sel, nukleus, sitoplasma, dan organel sel. Berikut ini adalah penjelasannya :
1. Membran sel
2. Nukleus
Nukleus merupakan organel terbesar dalam semua sel eukariotik, fungsinya adalah untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel. Didalam nukleus dapat ditemukan kromosom yang didalamnya terdapat beberapa gen pembawa sifat keturunan.
selaput luar nukleus berbatasan dengan retikulum enoplasma. Pada selaput atau membran nukleus terdapat lubang-lubang (pori-pori) sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran zat antara nukleus dan sitoplasma.
3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan semua bagian dalam sel, kecuali membran plasma dan nukleus berupa koloid dengan ukuran 0,0001 -0,1 mikron. Pada sitoplasma terdapat matriks berbahan dasar cair yang disebut sitosol, dan berbagai organ kecil yang disebut organel.Adanya sistem koloid dalam sitoplasma memungkinkan sitoplasma mengalami perubahan berupa fase sol (kondisi koloid encer) dan fase gel (kondisi koloid setengah padat).
4. Organel sel
Selain struktur sel diatas, didalam sel juga terdapat organel sel yang merupakan bagian dari sitoplasma yang mempunyai fungsi khusus. Sitoplasma merupakan protoplasma suatu badan sel di luar nukleusnya.
Itulah struktur sel dan fungsinya secara umum, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua dan jangan lupa kembali lagi dilain kesempatan untuk mendapatkan artikel biologi populer dan terbaru lainnya.
Illustrasi gambar struktur sel dan fungsinya : getty images
1. Membran sel
- Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel paling luar sebagai pintu gerbang keluar masuknya zat dari dalam dan keluar sel. Membran sel mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Sebagai sekat pembatas antara isi sel dan lingkungan di luar sel
- sebagai reseptor (penerima)
- Sebagai tempat terjadinya reaksi kimia, misalnya respirasi sel.
- Sebagai pengendali dan pengontrol transportasi zat dari dan ke dalam sel
![]() |
Struktur sel |
2. Nukleus
Nukleus merupakan organel terbesar dalam semua sel eukariotik, fungsinya adalah untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel. Didalam nukleus dapat ditemukan kromosom yang didalamnya terdapat beberapa gen pembawa sifat keturunan.
selaput luar nukleus berbatasan dengan retikulum enoplasma. Pada selaput atau membran nukleus terdapat lubang-lubang (pori-pori) sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran zat antara nukleus dan sitoplasma.
3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan semua bagian dalam sel, kecuali membran plasma dan nukleus berupa koloid dengan ukuran 0,0001 -0,1 mikron. Pada sitoplasma terdapat matriks berbahan dasar cair yang disebut sitosol, dan berbagai organ kecil yang disebut organel.Adanya sistem koloid dalam sitoplasma memungkinkan sitoplasma mengalami perubahan berupa fase sol (kondisi koloid encer) dan fase gel (kondisi koloid setengah padat).
4. Organel sel
Selain struktur sel diatas, didalam sel juga terdapat organel sel yang merupakan bagian dari sitoplasma yang mempunyai fungsi khusus. Sitoplasma merupakan protoplasma suatu badan sel di luar nukleusnya.
Itulah struktur sel dan fungsinya secara umum, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua dan jangan lupa kembali lagi dilain kesempatan untuk mendapatkan artikel biologi populer dan terbaru lainnya.
Illustrasi gambar struktur sel dan fungsinya : getty images
Pengertian Sel Menurut Ahli Biologi
Pengertian Sel - Tahukah anda jika semua makhluk hidup yang ada didunia ini tersusun atas sel. tidak peduli seberapa besar atau kecilnya ukuran dari makhluk hidup tersebut, semuanya tersusun atas sel. Terus apa sih pengertian sel itu sesungguhnya, berikut ini Blog Artikel Biologi akan memaparkan pengertian sel menurut beberapa ahli Biologi.
1. Pengertian sel menurut Robert Hooke (1665)
Robert hooke mendefinisikan sel sebagai ruangan-ruangan kecil yang dibatasi oleh dinding. Hal tersbut dikatakan oleh Hooke usai melakukan penelitian sederhana terhadap sebuah gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana
2. Pengertian sel menurut Felix Fontana (1781)
Felix Fontana merupakan orang pertama yang menemukan adanya nukleus (inti sel) di dalam sel hewan. Menurut beliau sel terdiri dari nukelus dan nukleolus (anak inti).
3. Pengertian sel menurut Rene Dutrochet (1824)
Dalam makalahnya untuk akademi Paris, Dutrochet mengatakan bahwasanya semua jaringan organ tumbuhan tersusun atas sel-sel, demikian juga dengan jaringan hewan.
4. Pengertian sel Francois Vincent Raspail (1825)
Menurut Raspail setiap sel yang ada pasti berasal dari sel sebelumnya
5. Pengertian sel menurut Robert Brown (1831)
Robert Brown merupakan orang yang pertama kali yang menyatakan bahwasanya nukleus merupakan bagian dari makhluk hidup
6. Pengertian sel menurut Matthias Jacob Schleiden (1838)
Menurut Schleiden, semua tumbuhan tersusun atas sel-sel. Beliau juga mengatakan bahwasanya sel merupakan unit struktural dan fisiologi pada makhluk hidup
7. Pengertian sel menurut Theodor Schwann (1839)
Menurut Schwann semua hewan tersusun atas sel-sel. Semua makhluk hidup tersusun atas sel-sel dan produk-produk sel.
8. Pengertian sel menurut Johannes Purkinje (1839)
Purkinje menemukan istilah protoplasma atau bahan pertama. Purkinje meyakini bahwa kunci untuk mempelajari sel terletak di dalam protoplasma.
9. Pengertian sel menurut Alexander Braun (1845)
Braun menyatakan bahwa sel adalah unit dasar kehidupan
10. Pengertian sel menurut Jugo von Mohl (1846)
Von Mohl menyatakan bahwa protoplasma adalah bahan hdiup kehidupan
11. Pengertian sel menurut Rudolph Vircow (1855)
Pada tahun 1855, Virchow menyatakan bahwa sel-sel merupakan mata rantai terakhir dalam rantai besar yang membentuk jaringan organ, sistem, dan individu. Menurut Virchow,s etiap sel berada dari sel (omnis cellula ecellula).
12. Pengertian sel menurut Eduard Strasburger dan August Weismann (1855)
Keduanya menyimpulkan bahwa faktor-faktor hereditas berasal dari dalam nukleus.
13. Pengertian sel menurut Max Schultze (1861)
Schultze mendefinisikan sel sebagai suatu massa protoplasma aygn mengandung sebuah nukleus serta identik pada hewan dan tumbuhan.
14. Pengertian sel menurut Rudolf von Klliker (1862)
Von Kolliker mengenalkan istilah sitoplasma yang berarti material (bahan-bahan) di dalam sel yang terpisah dari nukleus.
Itulah pengertian sel menurut beberapa ahli Biologi ternama dunia, semoga bermanfaat, dan jangan lupa berkunjung kembali ke blog Artikel Biologi ini di lain kesempatan yang anda miliki.
Illustrasi gambar Pengertian Sel Menurut Ahli Biologi : gettyimages
1. Pengertian sel menurut Robert Hooke (1665)
Robert hooke mendefinisikan sel sebagai ruangan-ruangan kecil yang dibatasi oleh dinding. Hal tersbut dikatakan oleh Hooke usai melakukan penelitian sederhana terhadap sebuah gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana
2. Pengertian sel menurut Felix Fontana (1781)
Felix Fontana merupakan orang pertama yang menemukan adanya nukleus (inti sel) di dalam sel hewan. Menurut beliau sel terdiri dari nukelus dan nukleolus (anak inti).
![]() |
Sel Tumbuhan |
3. Pengertian sel menurut Rene Dutrochet (1824)
Dalam makalahnya untuk akademi Paris, Dutrochet mengatakan bahwasanya semua jaringan organ tumbuhan tersusun atas sel-sel, demikian juga dengan jaringan hewan.
4. Pengertian sel Francois Vincent Raspail (1825)
Menurut Raspail setiap sel yang ada pasti berasal dari sel sebelumnya
5. Pengertian sel menurut Robert Brown (1831)
Robert Brown merupakan orang yang pertama kali yang menyatakan bahwasanya nukleus merupakan bagian dari makhluk hidup
6. Pengertian sel menurut Matthias Jacob Schleiden (1838)
Menurut Schleiden, semua tumbuhan tersusun atas sel-sel. Beliau juga mengatakan bahwasanya sel merupakan unit struktural dan fisiologi pada makhluk hidup
7. Pengertian sel menurut Theodor Schwann (1839)
Menurut Schwann semua hewan tersusun atas sel-sel. Semua makhluk hidup tersusun atas sel-sel dan produk-produk sel.
8. Pengertian sel menurut Johannes Purkinje (1839)
Purkinje menemukan istilah protoplasma atau bahan pertama. Purkinje meyakini bahwa kunci untuk mempelajari sel terletak di dalam protoplasma.
9. Pengertian sel menurut Alexander Braun (1845)
Braun menyatakan bahwa sel adalah unit dasar kehidupan
10. Pengertian sel menurut Jugo von Mohl (1846)
Von Mohl menyatakan bahwa protoplasma adalah bahan hdiup kehidupan
11. Pengertian sel menurut Rudolph Vircow (1855)
Pada tahun 1855, Virchow menyatakan bahwa sel-sel merupakan mata rantai terakhir dalam rantai besar yang membentuk jaringan organ, sistem, dan individu. Menurut Virchow,s etiap sel berada dari sel (omnis cellula ecellula).
12. Pengertian sel menurut Eduard Strasburger dan August Weismann (1855)
Keduanya menyimpulkan bahwa faktor-faktor hereditas berasal dari dalam nukleus.
13. Pengertian sel menurut Max Schultze (1861)
Schultze mendefinisikan sel sebagai suatu massa protoplasma aygn mengandung sebuah nukleus serta identik pada hewan dan tumbuhan.
14. Pengertian sel menurut Rudolf von Klliker (1862)
Von Kolliker mengenalkan istilah sitoplasma yang berarti material (bahan-bahan) di dalam sel yang terpisah dari nukleus.
Itulah pengertian sel menurut beberapa ahli Biologi ternama dunia, semoga bermanfaat, dan jangan lupa berkunjung kembali ke blog Artikel Biologi ini di lain kesempatan yang anda miliki.
Langganan:
Postingan (Atom)